Politik Kampus: Takhayul Politik Nilai
Politik Kampus: Takhayul Politik Nilai Oleh: Hizba M.A "Sayangnya saat ini, politik nilai yang diagung-agungkan oleh mahasiswa hanyalah takhayul. Nilai yang seharusnya menjadi bargaining power bagi tiap partai jatuh dan terhalang. Konsolidasi tak menentu, tanpa gagasan yang tentu, lalu diskursus hanya dipenuhi sesebaran aib lawan." Mahasiswa. Mereka yang mendesak Bung Karno untuk proklamasi dan mereka juga yang melengserkan Pak Harto lalu mencetuskan reformasi. Akal, nalar, dan naluri membuat mahasiswa tetap tegak dengan idealismenya yang tak goyah dengan berbagai desakkan kepentingan. Saya mengatakan inilah yang disebut pikiran otentik dari rasio dan rasa yang kokoh di atas idealisme. Politik nilai, adalah politik yang murni sebagaimana awal mula lahirnya politik dari yunani seperti yang dicontohkan oleh para filsuf seperti plato dan aristotle. Yang murni hanya untuk maslahat bersama. Siasat yang disusun dan dijalankan untuk mendistribusikan keadilan hingga l