Postingan

Saung ini Akan Ditutup

Izinkan aku memperkenalkan padamu tentang saung ini... Saung rapuh nan ringkih ini adalah tempat lahirnya segumpal pikiran yang tersusun dari kata, memori, pengalaman, dan semua yang terakumulasi sehingga hadirlah seorang yang menamai saung ini dengan namanya sendiri. dibangunnya saung ini ia tujukan untuk berbagi semua yang ada dan layak untuk dibagi sembari belajar bersama mereka yang bersedia singgah disini. Karena memang tempat ini juga dibangun untuk belajar. Siapapun, bagaimanapun, kapanpun, dan untuk apa saja boleh mampir seraya melepas penat dan kemudian melanjutkan pengembaraan. Berteduh dari panas terik atau rintik rinai hujan. Datang tanpa undangan pergi tanpa pamitan pun juga tidak mengapa. Pastinya, selama berada disini aku akan berusaha untuk memberikan kenyamanan dan silakan cicipi setiap sajian hidangan yang ada. Aku takkan mempermasalahkan apapun yang kau lakukan, selama mampu memberikan kebaikan bagimu, mari kita usahakan. “Yok, bisa yok...”; “semangat yaa...”;

Mas Alung, S.E.; “Belajar 3,5 tahun, semua ditutup dengan presentasi 10 menit”

Sepertinya sudah saatnya saya mengenalkan teman saya yang satu ini lewat blog kaleng-kaleng saya. Tujuannya tak lain biar kawan-kawan saunghizba mengenal beliau. Apa manfaatnya? Silakan cari sendiri di tulisan ini. Saya sendiri nggak bisa begitu mejamin manfaat dari tulisan ini; bahkan untuk saya sendiri. Awal bertemu beliau saat kami sedang berada dalam suatu pelatihan dasar di IMM. Biasa kami sebut DAD (darul arwam dasar) tahun 2018. Jujur, saya sendiri tak begitu takjub dengan beliau kala pertama kali kami bertemu. Aktif sebagaimana biasanya peserta pelatihan, kadang malas-malasan, tapi selalu ada gumamannya yang membuat pecah suasana. Dan satu lagi, orangnya tenang tidak grasa-grusu seperti saya yang sedang menulis ini. Di tahun setelahnya ternyata beliau terpilih menjadi Presiden di FIES (Forum Intelektual Ekonomi Syari’ah) bermula dari sana kami sering berdiskusi apapun itu. Terutama dalam dunia per-debat-an duniawi, beliau salah satu atlet debat andalan di FIES. Sebagaimana

Menutup 2020; Ekspektasi, Resolusi, dan Involusi

Tak biasanya kututup akhir tahun dengan sebuah tulisan. Memang dahulu tak ter biasa menulis, selain itu aku baru bisa menulis ‘cepat’ meski tak tangkas setidaknya kala inspirasi datang jariku tidak mudah terhenti meski kerap terdistraksi. Mungkin tulisan ini sebagai pengingat, kabar gembira, dan sekaligus peng-abadi-an atas perjalanan dari petualangan yang tak pernah kuduga akan kujalani. Bahkan tal sedikitpun kuharapkan. Namun ekspektasi pecah kongsi dengan realita, dan resolusi tak satupun tercapai kecuali dalam kepenulisan dan tanggungjawab yang kian bertambah. Perkuliahan, prestasi akademik, perjalanan keluar kota dengan menghabiskan dana kegiatan kampus, PKM, beasiswa unggulan, dan gelar mapres yang sejak dahulu kudambakan. Semua mengalami involusi besar-besaran. Dapat kukatakan hari ini kurasa diriku mengalami resesi. Tak berhenti di situ, kudapati diriku jauh berbeda dari yang dulu. Baik dari jasmani dan rohani. Orang-orang berkata, sudahlah… jadilah diri sendiri yang apa ad

Tips-Tips Membaca Buku ala Saung Hizba

  Mungkin beberapa dari kita udah sering baca buku-buku, dari yang diwajib-kan dosen sampai yang kita suka baik buku ilmiah sampai fiksi. Tapi temen-temen sadar gak, kalo misalkan dari sekian banyak buku yang dibaca, banyak banget yang dilupa. Bahkan kadang setelah membaca baru bukunya ditutup udah lupa tentang apa yang tadi udah dibaca. Berikut beberapa tips buat kalian yang bisa langsung dibiasakan Ketika membaca. Sebenarnya tips-tips ini bukan pure dari pikiran saya, tapi dari beberapa kali mengalami permasalahan dalam mengingat khususnya dan dibantu oleh teman-teman saya juga. 1.       Baca apa yang kamu suka dan kamu perlukan Kadang kala sering kita dianjurkan atau bahkan dipaksa oleh dosen atau senior-senior di organisasi untuk membaca buku-buku yang sebenarnya tidak terlalu kita suka. Meskipun sebenarnya pengetahuan itu merupakan kebutuhan maka perlu sedikit paksaan agar terbiasa, tapi buat kita para pemula alangkah lebih baiknya untuk kita membiasakan diri untuk membaca

Catatanku; Demonstrasi Malioboro

Demonstrasi, selama dua tahun terakhir sudah seperti rentetan agenda orientasi studi pengenalan kampus. Runtuhnya keadilan dan kedaulatan rakyat yg disebabkan ulah para pemerintah,memantik kepekaan mahasiswa untuk mengambil peran kendati termangu dalam harapan palsu yang terucap dari lisan para pemangku kekuasaan. Tak perlu kita sangsikan lagi, karena semua sudah menjadi saksi dari berbagai pegelaran tragedi akhir-akhir ini. Amarah yang sejak lama terpendam sepanjang tahun tak mampu dibendung. Rentetan permasalahan dari penangan, pengawasan, sampai pengesahani kebijakan-kebijakan sudah selayaknya mendapat balsan yang setimpal. Simpang siur kabar berita, banyak yang mengatakn hoax adapula yang tak ingin percaya. Hanya berujung pada pembangkangan. Dis-orientasi para penguasa berujung pada hilangnya kepercayaan rakyat. Benar atau tidak, pr o vokasi atau tidak sudah bukan lagi menjadi topik yang perlu didebat. Sejatinya, ketika pembangkangan menjadi pilhan , maka sebab dari hal itu

Tips-Tips Melawan Senior; yang baik dan Benar versi Saung @hizba_ma

  “ Secara istilah, senior itu adalah kata adjektiva atau kata sifat yang melekat pada seseorang yang lebih tua dalam usia dan lebih matang dalam pengalaman. Adapun kemampuan. Nah, itu saya rasa perlu dipertanyakan.” -Hizba M.A   Mungkin sebelum memulai, saya perlu kasih disclaimer sedikit. Bahwa tulisan ini hanya sebatas referensi aksi dan bukan panduan karena bisa jadi saya juga ada kesalahan. Oleh karena itu memungkinkan adanya penyempurnaan dari para pembaca sekalian. Tulisan ini saya dedikasikan utnuk teman-teman yang ada didalam organisasi yang kental dg senioritasnya wkwkwk…. Sebelum memaparkan tips tentang bagaimana melawan senior dengan cara yang baik dan benar. Ada hal-hal yang saya kira penting untuk kita pahami Bersama biar gak salah kaprah dalam memandang senior. Sun Tzu pernah mengatakan “kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu. Dan kau akan memenangkan seribu pertempuran.” Saya piker jika seorang ahli perang tersebut saat ini menjadi junior di orga

Catatan Hizba : Diskriminasi Rasial di Amerika

Catatan Hizba: Diskriminasi Rasial di Amerika Oke gais… keknya semua yang ku dapat dari nonton beberapa film trus juga ditambah brosing2 di internet, ada beberapa hal yang aku dapatkan terkati diskriminasi rasial yang mana tepatnya di amerika. Kan beberapa waktu lalu sampe saat ini kita digemparkan oleh isu Black Lives Matter dan ini biki aku kembali penasaran tentang asal-usul dari diskriminasi itu. Mungkin ini bias jadi opini doang, soalnya sumbernya dari beberapa film sama artikel2 di internet yg most of them yaaa Wikipedia hehe… disclaimer: tulisan ini cuma gambaran umum jangan jadikan referensi tulisan ilmiah apalagi skripsi hehe... Keknya biar gampang kita mahamin isu ini mending aku jelasin pake timeline gitu jadi dari era ke era aja (gampangnya tahun ke tahun lah…). Sebenernya tujuan aku nulis ini untuk diri sendiri biar gak lupa jadi bias review dr catatanku ini, tapi kalo temen-temen mo baca juga gpp (makanya cara nulisku kayak di chat gitu). Harapannya temen2 yg baca i