Catatan Hizba : Diskriminasi Rasial di Amerika

Catatan Hizba: Diskriminasi Rasial di Amerika

Oke gais… keknya semua yang ku dapat dari nonton beberapa film trus juga ditambah brosing2 di internet, ada beberapa hal yang aku dapatkan terkati diskriminasi rasial yang mana tepatnya di amerika. Kan beberapa waktu lalu sampe saat ini kita digemparkan oleh isu Black Lives Matter dan ini biki aku kembali penasaran tentang asal-usul dari diskriminasi itu. Mungkin ini bias jadi opini doang, soalnya sumbernya dari beberapa film sama artikel2 di internet yg most of them yaaa Wikipedia hehe…

disclaimer: tulisan ini cuma gambaran umum jangan jadikan referensi tulisan ilmiah apalagi skripsi hehe...

Keknya biar gampang kita mahamin isu ini mending aku jelasin pake timeline gitu jadi dari era ke era aja (gampangnya tahun ke tahun lah…). Sebenernya tujuan aku nulis ini untuk diri sendiri biar gak lupa jadi bias review dr catatanku ini, tapi kalo temen-temen mo baca juga gpp (makanya cara nulisku kayak di chat gitu). Harapannya temen2 yg baca ini gak Cuma dari sini aja tapi bisa ke sumber lain yg lebih keren. Nanti aku sediain beberapa sumbernya biar bisa memperdalam pemahaman mungkin.

Awal mula dari diskriminasi rasial ini dari abad ke-17an gitu yaa kalo yg kubaca sih tahun 1619 kira-kira setelah sekita dua abad ditemukannya benua amerika oleh Christopher Colombus. Jadi ketika orang eropa udah sampe nih di amerika, kan kek biasa lah mereka pengen memperluas territorial kekuasaannya jadi yaa imperialism kolonialisme gitu. Terus, mereka ini kan perlu pekerja buat jagain ternak, bertani, nguli lah pokoknya kalo bahasa umumnya disana Labor. Maka dari itu, biar lebih murah tarif si labornya diambil lah orang-orang dari afrika barat. Disitulah awal mula mengapa akhirnya budak itu dari afro-america. Aku juga dapet dari kajian pas tabligh akbar ustadz firanda kemarin yang ngisi Dr. Tahir Wyatt katanya kalo sepertiga dari orang afrika yang dibawa ke amerika pada saat itu orang-orang muslim dan sesampai mereka disana mereka disuruh pindah agama. Kok bisa? Mungkin ini ada sangkutannya dengan 3G (gold,glory, gospel).

Nah tadi tu awal mula nya jadi temen2 bayangin aja, udah berapa tahun tuh oarang2 kulit hitam dianggap budak. Terus perbudakan akhirnya dihapuskan pada tahun 1865 setelah perang saudara atau biasa kita sebut Civil War (bukan avenger) yang mana salah satu alasan perang ini karena perbudakan itu tadi, yang amerika serikat(amerika bagian utara) mau dihapuskan dan konfederasi amerika (amerika selatan) gak mau. Tapi untungnya yang utara menang, jadi ketika itu perbudakan dihapuskan maka pada saat itu amreika memasuki era rekonstruksi (mirip2 di Indonesia pas 98 kita sebut reformasi) yang menjadi poin pentingnya ya penghapusan perbudakan. Jadi bisa kita hitung perbudakan di amerika terhadap afro-amerika telah berjalan selama kurang lebih 2abad makanya diskriminasi bahkan perbudakan tidak serta-merta hilang apalagi buat mereka yang tinggal di bagian selatan amerika yang mana menolak penghapusan perbudakan. Ya pastinya masih ada rasa superioritas dari ras kulit putih.

Namun tidak semudah itu, meskipun udah dihapuskan diskriminasi tetap masih ada dan orang-orang kulit hitam tetam menjadi second class. Yang sangat disayangkan adalah periode rekonstruksi tadi hanya berlangsung sampai tahun 1876. Setelah pemilihan pada tahun itu dengan melakukan intimidasi dan juga kekerasan pada orang2 kulit hitam, akhirnya amerika selatan kembali menguasai control politik di wilayah itu (Partai Demokrat dominated by orang2 kulit putih dan Partai Republik org2 utara). Dan diskriminasi ras secara structural muncul kembali, salah satunya hukum Jim Crow yang intinya adalah mengatur segregasi ras bagi orang negro ‘Sperate but Equal’ artinya terpisah tapi setara. Memasuki tahun 1890 secara sistematis hak pilih afro-amerika di wilayah selatan dihapuskan. Dan selama masa-masa itu orang-orang kulit hitam meskipun tidak lagi dijadikan budak mereka sering banget diintimidasi dan mengalami kekerasan mungkin bisa temen2 nonton di film The Graet Debater,2011 yang menceritakan gimana diskriminasi rasial di amerika selatan pada tahun 1930an disitu temen2 bisa liat gimana parahnya diskriminasi pada saat itu mungkin salah satu contohnya adalah istilah ‘lynch-ing’ dengan mengikat sesorang lalu membakarnya hidup-hidup istilah ini diambil dari salah satu tokoh pendidik budak dengan cara menguatkan fisik namun melemahkan psikis dengan hal-hal demikian.

Adapun beberapa poin dari selesainya era rekonstruksi antara lain adaalah;

·         Segregasi Rasial. Intinya semua fasilitas umum dan layanan pemerintah membagi dua; untuk kulit putih dan kulit hitam yang mana cenderung kulit putih lebih istimewa disbanding kulit hitam. Contohnya kalo temen2 nonton di film “The Help”,2013 temen2 bisa lihat ada taksi khusus kulit putih, tempat duduk restoran dibedakan. Dan yang lebih parah ialah pendidikan yang mana dana pendidikan lebih mengutamakan kulit putih daripada kulit hitam. Gampangnya orang afro amerika dapet sisanya aja bisa dilihat gimana gambarannya di film The Great Debater.

  • ·      Pencabutan Hak Pilih. Kan tadi uda kita bahas bagaimana hingga akhirnya partai democrat yang menguasai politik di Negara AS bagian selatan. Dengan situasi yang seperti itu mereka membuat kebijakan yang mempersulit golongan afro-amerika.
  • ·    Eksploitasi. Salah satu bentuk eksploitasi yang paling umum adalah upah rendah bagi pekerja kulit hitam.
  • ·       Kekerasan. Kek yang uda aku jelasin sebelumnya tentang bagaimana diskriminasi dan intimidasi terhadap afro-amerika.

Intinya, setelah era rekonstruksi berakhir perbudakan memang dihapuskan akan tetapi diskriminasi terhadap afro-amerika masih tetap ada baik secara srtuktural (hukum) maupun kultural. Kok bisa masih ada kekerasan? Emang ga ada polisi? Pada saat itu karena control politik dipegan oleh kulit putih maka law enforcement(penegak hukum) pastinya yang mampu nge-back up kulit putih juga(polisinya orang kulit putih juga). Ya bahkan sampai saat ini masih banyak ketimpangan dari polisi.

Siring berjalannya waktu, pada tahun 1930an ilmu pengetahuan seudah mengalami perkembangan meskipun ada ketimpangan di sector pendidikan antara orang2 kulit hitam dan putih akan tetapi semangat dalam pendidikan saat itu gak luntur gak mager2an meski ditengah-tengah system Jim Crow yang masih berlaku. Dengan perkembangan sedemikian rupa, mulai ada perlawanan dari orang-orang afro-america dalam memperjuangkan hak-hak nya sebagai warga Negara dan manusia. Sampai pada tahun 1954 perjuangan hak asasi bagi orang kulit hitam mulai berkembang dan akhirnya terbentuklah satu gerakan yang disebut sebagai Civil Rights Movement yang memperjuangkan hak sipil bagi orang afro-amerika. Pergerakan tersebut di Pimpin oleh beberapa tokoh seperti Martin Luther King Jr. dan Malcolm X yang konon katanya dari orang muslim. Pada tahun-tahun ini juga simpatisan dari ras kulit putih pada perjuangan pemulihan hak afro-amerika uda pada mulai speak-up yaaa… mungkin kesel sama diskriminasi kek2 begitu.

Yang mungkin menjadi salah satu dari sekian banyak sebab hadirnya para simpatisan ini ialah sebagaimana di film “The Help” yang menceritakan bagaimana kondisi social pada saat itu. Enaknya mending aku ceritain dulu gimana cerita film itu.

Jadi film The Help ini ceritanya tentang jurnalis yang kek tertarik dengan nge publish cerita-cerita para pembantu rumah tangga yang sering banget kek di diskriminasi gitu ya emang sih ga ada kekerasan tapi gegara segregasi rasial jim crow tadi yaaa pastinya kan ada ngejek2 upah rendah dsb. Latar film ini tahun 1960an tepatnya di Jackson, Mississipi daerah selatan A.S (mungkin temen2 pernah denger dr lagu nya Bruno Mars,24k Magic). Nah pada saat itu perempuan kulit hitam profesi yang paling menjanjikan ialah menjadi pembantu rumah tangga bagi orang-orang kulit-putih ya tugasnya babysitting, bersih2 rumah, memasak, dan lain-lain pokoknya pekerjaan rumah tangga dan biasanya yg mempekerjakan itu ibu-ibu muda sosialita. Terus ada nih cewek yang namanya Skeeter dia masi muda trus melamar jadi jurnalis dia itu dibesarkan oleh para pembantu gitu jadi dari situ lah mulanya si skeeter kayak kesian gitu sama nasib orang2 kulit hitam yg jadi pembangtu dan upahnya bisa dibilang rendah bahkan masi ada beberapa yang menganggap bahwa pembantu itu kek property(barang).

*sudah disitu dulu ntar spoiler kamu nntn nya ga seru wkwkwk….

Lanjut lagi catatannya. Civil Right Movement yang sudah memulai aksinya dari 1955-1968 akhirnya berhasil meskipun melewati beberapa fase. Keberhasilan legislative(secara hukum) antara lain;

·         Undang-undang Hak Sipil 1964 (pelarangan diskriminasi ras,warna,suku,agama)

·         Undang-undang Hak Pilih 1965

·         Undang-undang Layanan Imigrasi dan Kewarganegaraan 1965

·         Undang-Undang Perumahan Adil 1968

Nah setelah itu goal maka mulai lah para generasi muda dan yang lainnya dari afro-amerika mulai masuk ke kancah politik di selatan dan masyarakat mulai melek bahwa supremasi kulit putih, diskriminasi ras, dan lain2 adalah tindakan yang gak manusiawi.

Kesimpulan

Yaaa keknya sampe disini dulu ceritanya, coba kita kaitkan lagi sama Black Lives Matter (BLM) yang akhir-akhir ini terjadi di amerika, dengan sejarah yang panjang pastinya sudah mengakar baik dari budaya bahkan mindset orang-orang sana baik pelaku diskriminasi maupun korbannya tentang supremasi kulit putih dan rasa ketertindasan bagi kulit hitam. Jaid sudah wajar kalo aksinya bakal sebesar itu karena sampe hari ini masih ada.

Yang perlu diinget sama temen2 yang baca tulisan ini. Tulisan ini belum lengkap bahkan sumbernya aja dari wikipedia sama film. Mungkin temen2 bisa buka buku sejarah atau literature lain yang menjelaskan lebih dalam. Kalo misalkan temen2 nemu kesalahan dari tulisan diatas atau ada pertanyaan gitu bisa tulis di kolom komentar


Referensi

Film;

  • ·         The Great Debaters,
  • ·         The Help,
  • ·         12 Years a Slave.

Wikipedia;

Youtube (kajian):

·         https://www.youtube.com/watch?v=cc7Zw72nol8


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips-Tips Membaca Buku ala Saung Hizba

Menutup 2020; Ekspektasi, Resolusi, dan Involusi

Saung ini Akan Ditutup